Warganet Cilacap dan sekitarnya akhir-akhir ini digemparkan dengan penampakan bola api yang terekam kamera.
Terlebih pemandangan aneh ini terjadi pada malam Hari Raya Idul Adha, Selasa, (21/8/2018) lalu.
Video yang merekam bola api raksasa ini diunggah oleh akun Wahyu Cruw di facebook.
“Kejadian smalem… Api jtuh dri langit tiba2 hilang….. Daerah mulyasari bojong,” tulisnya.
Mulyasari Bojong merupakan sebuah desa di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam video tersebut, terekam penampakan mirip bola api dengan cahayanya yang menyilaukan tiba-tiba muncul di dekat pemukiman warga.
Warga yang menyaksikan fenomena aneh itu pun tampak kebingungan hingga panik karena ukuran bola api cukup besar.
Seorang warga yang terekam dalam video itu sontak berteriak “Kebakaran” saat melihat penampakan itu dari perumahan.
Adapu warga lain hanya menyebut nama Allah atau istigfar dengan nada yang panik.
“Allohu Akbar. Astagfirullahaladzim, apa, Astagfirullahaladzim.”
Hingga benda mirip bola api itu mengecil dan lenyap. Langit kampung yang sempat diteranginya pun kembali gelap gulita.
Sejak diunggah pada Rabu ( 22/8), hingga Jumat siang ini (24/8), video ini telah dibagikan sebanyak 7.759 kali oleh pengguna Facebook. 858 komentar membanjiri unggahan fenomena yang masih misteri ini.
Beragam spekulasi bermunculan.
Ada yang berpikir rasional menghubungkannya dengan fenomena komet hingga kemungkinan terjadinya kebakaran pada trafo jaringan listrik.
Ada juga yang menyebutnya suar (flare) yang biasa digunakan kapten kapal untuk memberikan sinyal atau tanda pada kondisi darurat tertentu di laut.
Tetapi tak jarang warganet yang mengaitkan fenomena itu dengan dunia supranatural nan mistis. Akun Asfin Alfarisi misalnya, menyebutnya Banaspati dalam kepercayaan sebagian masyarakat Jawa.
“kui jenenge GANAS PATI/KEMAMANG lur…aku dewe ya pernah weruh..Asline kui sejenis pusaka.” tulia akun itu.
Kepala Desa Mulyasari, Tohari membenarkan peristiwa tersebut. Penampakan bola api terbang ini terjadi di Dusun Cempaka RT 02/06 Desa Mulyasari Kecamatan Majenang.
Tetapi ia tidak mengetahui benda apa yang terekam oleh kamera warga itu. Fenomena itu terlihat oleh warga yang masih terjaga sekitar pukul 21.30 WIB.
“Kebetulan di situ banyak yang masih nongkrong. Jadi banyak yang lihat,”katanya
Dari keterangan beberapa warga di lokasi, benda mirip bola api itu terbang dari arah timur menuju ke pohon kelapa di belakang rumah warga. Sejumlah warga sempat mengejar benda itu yang bermuara di belakang rumah warga.
Sesampai di pohon kelapa, kobaran api masih menyala besar. Hingga beberapa saat kemudian, bola api mengecil hingga lenyap tanpa meninggalkan bekas.
“Tidak ada bekas kebakarannya atau benda yang terbakar,”katanya.
Ia menampik dugaan yang menyebut kobaran api itu dipicu terbakarnya trafo. Pasalnya, tidak terdapat jaringan listrik bertegangan tinggi di sekitar lokasi kejadian.
Ia pun meragukan pendapat yang menyebut benda itu berasal dari langit yang terbakar di lapisan atmosfer.
Pasalnya, warga tak menemukan benda langit yang terbakar di lokasi itu.
“Saya tidak tahu ini apa. Warga juga bingung. Sampai saat ini masih jadi pertanyaan warga,” katanya. (*)
