Bentuknya seperti lubang kelinci biasa di permukaan tanah.
Tidak ada yang terlalu istimewa, dan mungkin akan diabaikan saja oleh orang.
Namun ternyata dibalik lubang tersebut tersimpan rahasia mengejutkan.
Dilansir BBC, lubang kelinci ini ditemukan di ladang seorang petani di Shropshire, Inggris.
Ternyata lubang itu merupakan akses mengarah ke gua bawah tanah.
Menurut legenda, gua tersebut atau Cayton Caves digunakan oleh para pengikut Ksatria Templar.
Tempat tersebut diduga sudah berusia 700 tahun dan memiliki banyak lorong.
Namun Historic England meyakini gua itu kemungkinan dibangun akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19, ratusan tahun setelah Orde Templar dibubarkan.
Dalam laporannya, Historic England menyebutkan gua tersebut digunakan sebagai tempat ritual ilmu hitam pengunjung.
Michael Scott dari Birmingham memotret kondisi gua.
“Saya menyusuri satu ladang untuk mencarinya. Jika Anda tidak teliti saat mencari lubang sempit itu, Anda akan melewatkannya begitu saja,” kata Scott.
Terowongan mengarah ke jaringan terowongan lainnya. Di dalamnya terdapat pintu melengkung terbuat dari batu yang dipahat.
Ruangan gua sangat sempit dan tinggi hanya 1,8 meter. Scott harus menunduk saat menyusuri. Bahkan beberapa di antaranya, untuk masuk saja harus merangkak.
Sarang laba-laba menempel di dinding serta langit-langit.
Jalan masuk gua becek karena hujan. Tapi di dalamnya tetap kering.
Editor: Muhammad Ridho
