Viral, Sopir Cayla Tewas Setelah Dilempar Batu Sebesar Bola di Tol Cikampek, Berikut Kronologinya!

Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah postingan.


Postingan tersebut diunggah oleh akun Facebook Johnny Salim pada hari Jumat (8/6/2018) tadi.

Berikut postingan lengkap si Johnny:

“Agar waspada melintas Tol Cikampek dr Jakarta, td pagi sekitar Pkl. 05.00 di jalur 2 & 3 di tol arah Cikampek dibawah JPO Jatibening telah terjadi pelemparan batu dr atas jembatan JPO ke mobil dibawahnya

Batu yg dilempar, batu koral seukuran bola sepak, pecahan penutup decker dan hebel.

4 mobil terkena lemparan dan satu mobil korban meninggal pengemudi.

Pecahan batu jenis koral menmbus kaca mengenai pelipis kiri dan leher.

Kasus dr PJR diserahkan ke Polsek Pondok Gede dan dalam penanganan Reskrim.”


Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 320 kali.

Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Hanya saja menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Seorang pria atas nama Saeful Mazazi (43) dikabarkan tewas tertimpa batu saat mengemudikan Toyota Cayla miliknya.

Suwari menyebut, saat itu Saeful mengemudikan mobilnya dari arah Jakarta menuju Cikampek.

Kapolsek kemudian menjelaskan kronologi insiden mengenaskan tersebut.

Saat Saeful tiba di kilometer 6,3, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ada batu jatuh dari jembatan penyeberangan orang.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, “Batu tersebut mengenai bagian depan mobil korban,” ujar Suwari, Jumat (8/6/2018).

Pasca tertimpa batu, Saeful masih mampu menepikan mobilnya.

Tak lama kemudian, Saeful meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu diduga akibat lemparan batu tersebut.

Korban lalu dilarikan ke RSUD Bekasi untuk dilakukan visum.

Menurut Suwari, tak hanya mobil Saeful saja yang tertimpa batu.

Namun, keterangan Suwari berbeda dengan postingan milik Johnny tadi.

Menurutnya, korban pelemparan batu yang lain adalah sebuah Toyota Avanza, bukan 4 mobil.

Mengenai ukuran batu yang menimpa Saeful, Suwari mengatakan memang berukuran cukup besar.

Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku pelemparan batu.

Pelaku masih dalam penyelidikan kita sampai saat ini, belum ditangkap,” ucap Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari.

Sampai detik ini, Suwari mengatakan jajarannya masih mengusut pelaku dengan mencari saksi-saksi dan mendatangi TKP.

Keterangan berbeda justru dilontarkan oleh Jasa Marga.

Melalui Vice President Divis Operation Management Bagus Cahya AB, pihaknya mengklaim bahwa pelaku sudah ditangkap kepolisian.

Bahkan menurutnya, pelaku mengalami gangguan jiwa.

“Tetapi tadi sudah ditangakap oragnya dia gangguan jiwa. Makanya lempar-lempar batu begitu,” kata Bagus saat dikonfirmasi. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)
close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==