HEBOOH..Video Konvoi Moge dan Wanita Terperosok ke area sawah seperti ini...



Polres Klaten memeriksa pengguna akun Facebook Arjuna Azka, Joko Purwanto (34), terkait viralnya video konvoi rombongan sepeda motor gede (moge).

Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono memberi keterangan di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/7/2018), terkait pemeriksaan tersebut.

Tribun-Video.com melansir Kompas.com, sebelumnya Joko telah mengunggah video rombongan moge dan video wanita jatuh ke kebun jagung, Sabtu (21/7/2018), yang kemudian viral.

Kedua video itu rupanya tak saling berkaitan.

Joko sengaja mengunggah keduanya secara bersamaan agar ia terkenal dan masuk berita.

"Dalam penyelidikan lebih lanjut didapatkan data bahwa saudara Joko Purwanto sengaja menyebar video tidak utuh agar terkenal dan dapat masuk berita," kata Agung didampingi Kasatlantas, AKP Adhytiawarman Gautama Putra dan Kasubag Humas, AKP Alya Fatma, Senin (30/7/2018).

Menurut penjelasan Agung, pengawalan terhadap konvoi pengendara moge yang datang dari arah Sleman menuju Semarang dan melintas di Jatinom, Klaten itu juga sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Namun, posisi truk yang dikemudikan Joko dari arah yang sama agak ke tengah.

Ia sengaja menghalangi dan tak memberi jalan untuk rombongan moge, sehingga spion truknya terkena tangan petugas yang mengawal konvoi.

Baca: Melawan hingga Dikeroyok usai Ditantang Oknum Pengendara Moge, Pria di Sidoarjo Viral

"Ternyata itu sengaja dilakukan (Joko) supaya rombongan moge itu tidak kebagian tempat dan tidak bisa lewat. Katanya (Joko) kesal," ungkapnya.

Sementara soal video wanita jatuh di kebun jagung, Joko tak bisa menjelaskan.

Kepolisian juga tak menerima laporan adanya laka ibu-ibu jatuh ke kebun jagung.

"Memang saya tidak begitu cepat minggir dan tidak tanggap kalau ada patwal rombongan moge. Waktu ada ibu-ibu jatuh ke kebun jagung saya dapat informasi dari sopir-sopir truk yang melintas," kata Joko.

Joko pun meminta maaf kepada jajaran kepolisian dan masyarakat lantaran videonya yang dibumbui informasi palsu menjadi viral.

"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada jajaran kepolisian dan masyarakat," ucap Joko.


close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==