Setiap manusia bakal mendapat balasan dari segala perbuatannya di dunia. Perbuatan baik tentu saja akan menuai kebaikan. Sebaliknya, perbuatan buruk tentu akan mendapat ganjaran yang sepadan pula. Balasan perbuatan tersebut bisa diterima di akhirat ketika seseorang sudah tiada. Namun ada pula azab yang bisa dirasakan ketika seseorang masih di dunia. Nauzubillah.
Seperti kisah berikut ini yang bisa menjadi bahan renungan kita bersama. Kisah ini tentang seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA. Kejadian yang menimpa jasad gadis ini membuat banyak orang tercengang. Namun juga membuat keluarganya sangat malu.
Adalah seorang gadis bernama Mawar (nama samaran). Semasa hidup, Mawar termasuk anak yang pembangkang. Kenakalannya semakin menjadi-jadi sejak ia ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya pada 3 tahun silam.
Singkat cerita, pada suatu hari, ibunya tiba-tiba mendapat telepon dari teman sekolah Mawar yang bernama Sinta (nama samaran). Dia mengatakan jika Mawar mengalami pendarahan dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Membusuk dan Menebarkan Bau Tanpa banyak kata-kata, ibu Mawar langsung berkemas diri dan pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi putri semata wayangnya itu.
Nahas, begitu sampai di rumah sakit, ibu Mawar mendapati sang anak sudah tiada. Dokter menyatakan jika Mawar meninggal karena kehilangan banyak darah.
Tepat pukul 3 sore jenazah Mawar dibawa pulang ke rumah dengan ambulans setelah sebelumnya dilakukan visum. Setibanya di rumah, jenazah langsung dimandikan.
Di saat itulah sebuah hal mengerikan terjadi. Alat kelamin almarhumah tiba-tiba membusuk dan menebarkan bau yang amat tidak sedap. Bahkan sampai mengeluarkan belatung.
Orang-orang yang memandikan jenazah sampai berhenti karena tidak tahan dengan baunya. Yang tertinggal hanyalah ibu Mawar, sosok yang sering dilawannnya semasa hidup.
Dengan segenap cinta, aroma busuk itu seolah meluntur. Sang ibu terus memandikan jenazah anaknya.
Sekitar pukul 5 sore, jenazah almarhumah selesai dikafani dan disholatkan. Lantas dimakamkan di pemakaman umum desa diiringin rintik hujan dan suara isakan tangis keluarga serta teman-teman.
Berdasarkan pengakuan sang teman, Sinta, sebelum meninggal Mawar sering berganti-ganti pasangan. Dia juga sering melakukan hubungan zina dengan kekasihnya, Sam.
Hubungan terlarang itu berakhir dengan kehamilan. Namun mirisnya, Sam tak mau bertanggung jawab.
Mawar yang tak ingin aibnya terungkap akhirnya memutuskan untuk melakukan aborsi. Tanpa disangka keputusannya itu justru membuat nyawa Mawar melayang. Dan Allah pun murka kepadanya hingga menurunkan azab yang sangat mengerikan.
Mohon Klik ‘Suka’ atau gambar Jempol diatas, agar selalu dapat Berita terbaru. Jangan Lupa Bagikan
