Sosoknya sangat fenomenal dan tenar karena kehidupan pribadinya.
Nama Syekh Puji sempat mencuat ketika dikabarkan menikahi remaja di bawah umur, pada 2008.
Kabar pernikahan ini sontak mengejutkan publik.
Semua orang heboh akibat perbuatan Syekh Puji.
Syekh Puji harus menjalin cinta dengan Lutfiana Ulfah, gadis berusia 12 tahun.
Syekh Puji dianggap melanggar aturan agama.
Namun, kala itu Syekh Puji ngotot dirinya tak menyalahi aturan tersebut
Pada akhirnya, Syekh Puji pun melanggar Undang-undang Perkawinan dan Perlindungan Anak.
Ia bahkan sempat bertemu dengan Kak Seto untuk membahas terkait masalah itu.
Sampai pada akhirnya, Syekh Puji pun mau membatalkan pernikahannya.
Namun, ia tetap melanjutkan atas dalih gadis remaja itu, Lutfiana Ulfa memberikan persetujuan.
Di sisi lain, penegak hukum tetap mengembangkan kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Perlindungan Anak yang dilakukan Syekh Puji.
Akhirnya, Syekh Puji ditetapkan sebagai tersangka.
Ia pun sempat ditahan di Polrestabes Semarang.
Kemudian, Syekh Puji pun bebas bersyarat dari tahanan.
Setelah bebas, sosok Syekh Puji tak lagi diberitakan.
Kabarnya tak pernah terdengar, bak ditelan bumi.
Kemudian, terdengar kabar Syekh Puji menikahi Lutfiana Ulfa yang telah berusia 16 tahun.
Siapa sangka, buah dari pernikahannya, Syekh Puji pun dikaruniani dua anak.
Anaknya tumbuh secara baik. Tidak hanya kabar anaknya yang mengejutkan, sosok Lutfiana Ulfa pun tampak jauh berbeda dari sebelumnya.
Dulu, ia masih belia. Terlihat imut dan polos.
Kini, Luthfiana menjadi sosok istri yang sangat cantik.
Dilansir Tribunjabar.id dari Nakita, dari foto yang beredar, Lutfiana tampak menggendong putri bungsunya.
Istri Syekh Puji ini, terlihat dewasa dan keibuan.
Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa bersama dua anak mereka. (Net)
Selain itu, beredar pula foto Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa yang berfoto bersama dengan sejumlah orang.
Sambil menggendong anaknya, Lutfiana Ulfa tersenyum di samping sang suami.
Ia tampak bahagia bersama keluarga kecilnya.
Lutfiana Ulfa dan Syekh Puji saat berkumpul
Lutfiana Ulfa dan Syekh Puji saat berkumpul ()
Sementara itu, kehidupan Syekh Puji pun tampak berbeda.
Melansir dari Pos Belitung, kabar Syekh Puji sempat ditulis Arief Firhanusa, di laman Kompasiana.
Berikut ini kutipannya:
“Beberapa kali saya pernah melihatnya dengan jubah putih ala padang pasir seperti saat ia menaiki Yamaha Mio sedang membeli bensin di SPBU dekat rumah sekaligus pondok pesantrennya, Miftahul Jannah, tanpa helm, belum lama ini,”
“Kali lain, belum lama ini, saya juga sempat melihatnya sedang belanja sesuatu di pasar Bandungan, sebuah obyek wisata masih di kawasan Kabupaten Semarang, tanpa jubah dan tasbih besar di leher.
Kata pedagang pasar, ia membeli sayuran untuk pakan kijang-kijang yang ia pelihara di pekarangan.”
Syekh Puji (ist)
Kehidupan Syekh Puji kini dipandang lebih baik.
Sosoknya kini tak lagi memamerkan segala hal yang ia miliki, ia justru terlihat lebih sederhana.
Kabarnya, Syekh Puji kini tengah fokus mengembangkan bisnisnya.
Bisnisnya melalui PT Sinar Lendoh, memproduksi beragam kaligrafi berlapis kuningan.
Dalam sebulan, Syekh Puji disebut mendapatkan omzet lebih dari Rp 300 juta.
Nama Syekh Puji sempat mencuat ketika dikabarkan menikahi remaja di bawah umur, pada 2008.
Kabar pernikahan ini sontak mengejutkan publik.
Semua orang heboh akibat perbuatan Syekh Puji.
Syekh Puji harus menjalin cinta dengan Lutfiana Ulfah, gadis berusia 12 tahun.
Syekh Puji dianggap melanggar aturan agama.
Namun, kala itu Syekh Puji ngotot dirinya tak menyalahi aturan tersebut
Pada akhirnya, Syekh Puji pun melanggar Undang-undang Perkawinan dan Perlindungan Anak.
Ia bahkan sempat bertemu dengan Kak Seto untuk membahas terkait masalah itu.
Sampai pada akhirnya, Syekh Puji pun mau membatalkan pernikahannya.
Namun, ia tetap melanjutkan atas dalih gadis remaja itu, Lutfiana Ulfa memberikan persetujuan.
Di sisi lain, penegak hukum tetap mengembangkan kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Perlindungan Anak yang dilakukan Syekh Puji.
Akhirnya, Syekh Puji ditetapkan sebagai tersangka.
Ia pun sempat ditahan di Polrestabes Semarang.
Kemudian, Syekh Puji pun bebas bersyarat dari tahanan.
Setelah bebas, sosok Syekh Puji tak lagi diberitakan.
Kabarnya tak pernah terdengar, bak ditelan bumi.
Kemudian, terdengar kabar Syekh Puji menikahi Lutfiana Ulfa yang telah berusia 16 tahun.
Siapa sangka, buah dari pernikahannya, Syekh Puji pun dikaruniani dua anak.
Anaknya tumbuh secara baik. Tidak hanya kabar anaknya yang mengejutkan, sosok Lutfiana Ulfa pun tampak jauh berbeda dari sebelumnya.
Dulu, ia masih belia. Terlihat imut dan polos.
Kini, Luthfiana menjadi sosok istri yang sangat cantik.
Dilansir Tribunjabar.id dari Nakita, dari foto yang beredar, Lutfiana tampak menggendong putri bungsunya.
Istri Syekh Puji ini, terlihat dewasa dan keibuan.
Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa bersama dua anak mereka. (Net)
Selain itu, beredar pula foto Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa yang berfoto bersama dengan sejumlah orang.
Sambil menggendong anaknya, Lutfiana Ulfa tersenyum di samping sang suami.
Ia tampak bahagia bersama keluarga kecilnya.
Lutfiana Ulfa dan Syekh Puji saat berkumpul
Lutfiana Ulfa dan Syekh Puji saat berkumpul ()
Sementara itu, kehidupan Syekh Puji pun tampak berbeda.
Melansir dari Pos Belitung, kabar Syekh Puji sempat ditulis Arief Firhanusa, di laman Kompasiana.
Berikut ini kutipannya:
“Beberapa kali saya pernah melihatnya dengan jubah putih ala padang pasir seperti saat ia menaiki Yamaha Mio sedang membeli bensin di SPBU dekat rumah sekaligus pondok pesantrennya, Miftahul Jannah, tanpa helm, belum lama ini,”
“Kali lain, belum lama ini, saya juga sempat melihatnya sedang belanja sesuatu di pasar Bandungan, sebuah obyek wisata masih di kawasan Kabupaten Semarang, tanpa jubah dan tasbih besar di leher.
Kata pedagang pasar, ia membeli sayuran untuk pakan kijang-kijang yang ia pelihara di pekarangan.”
Syekh Puji (ist)
Kehidupan Syekh Puji kini dipandang lebih baik.
Sosoknya kini tak lagi memamerkan segala hal yang ia miliki, ia justru terlihat lebih sederhana.
Kabarnya, Syekh Puji kini tengah fokus mengembangkan bisnisnya.
Bisnisnya melalui PT Sinar Lendoh, memproduksi beragam kaligrafi berlapis kuningan.
Dalam sebulan, Syekh Puji disebut mendapatkan omzet lebih dari Rp 300 juta.
