subhanallah..!! Imam Salat Khusyuk Saat Gempa Lombok Jadi Viral, Ia Tak Ingin Terkenal, Alasannya Amat Mulia



Musibah gempa di Lombok, membuat Indonesia kembali bersedih dan berduka. Gempa ini juga dirasakan bahkan di pulau Jawa. Terkait dengan gempa ini, beberapa waktu lalu ada unggahan di Facebook yang menjadi sorotan netizen. Unggahan dari akun di facebook yang bernama Musholla As-Syuhada Blk. Unggahan video ini ditonton hingga lebih dari 200 ribu kali dan dishare  hampir 5000 kali, mendapatkan komentar hampir 9.000 tanggapan. Bahkan, beberapa tokoh agama di Indonesia juga ikut menanggapi video tersebut. Video berisi detik-detik suasana salat di mushala tersebut ketika gempa terjadi.

Seperti yang diketahui bersama gempa bumi menyerang Pulau Lombok dalam skala besar beberapa hari belakangan. Khususnya pada hari Sabtu (4/8/2018) berskala 6,5 SR dan Minggu (5/8/2018) gempa berskala hingga 7 SR. Korban yang berjatuhan sangatlah banyak. Termasuk bangunan, hingga beberapa fasilitas lainnya yang berdiri kokoh di atas Pulau Lombok.

Akibat gempa bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8) diprediksi sekitar 20 ribu orang mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian. Besarnya getaran gempa ternyata ikut juga berdampak pada pulau yang jaraknya sangat dekat dengan Lombok, yakni Bali. Sehingga, video yang diambil dari salah satu Masjid di Bali ini pun jadi saksi bisu yang kemudian jadi viral di dunia maya.

Video awalnya memperlihatkan suasana saat salat akan dimulai. Imam memerintahkan para makmum untuk merapatkan saf. Salat isya berjalan lancar hingga pada rakaat pertama.


Tetapi, saat rakaat kedua gempa mengguncang mushalla dan tubuh seluruh jamaah bergoyang. Namun sang imam tetap melanjutkan salatnya dengan tangan kiri berpegangan pada dinding. Aksinya tersebut ternyata tersebar di media sosial hingga mendapat beragam perhatian publik.

Setelah sosoknya menjadi viral, salah satu stasiun televisi pun mengundangnya menjadi narasumber. Acara bertajuk talkshow yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier pun menghadirkan imam yang bersangkutan.

Lewat obrolan hangat antara Deddy dan bintang tamunya ini terungkap pada akhirnya siapa sosok imam itu sebenarnya. Adalah Ustaz Arafat Abdulghani Mohammed, seorang Ustaz yang berasal dari Yaman. Ustaz Arafat didampingi oleh seorang pria sebagai translator dan seorang pria lain yang adalah saksi mata di tempat kejadian. Deddy banyak mengulas pertanyaan seputar apa yang sebenarnya terjadi di dalam video yang viral tersebut.

"Ustaz pada saat di sana, apakah beliau tahu bahwa itu sebenarnya sedang gempa?" tanya Deddy.

Dengan menggunakan bahasa Arab, ustaz Arafat dibantu translatornya menjawab bahwa hal tersebut.

"Tentu saja beliau sadar, bahkan merasa goncangan yang terjadi, bahkan sempat berfikir bahwa itu adalah akhir. Seandainya (terjadi sesuatu),"

"Tetapi beliau memasrahkan itu kepada Allah, sehingga beliau memilih melanjutkan saja" ujar Ustaz Deden Sajidin selaku translator.

Deddy kemudian bertanya kembali apa yang terlintas di pikiran Ustaz Arafat saat gempa terjadi tetapi ia tetap tak meninggalkan masjid.

"Sama sekali tidak ada terbesit pikiran untuk lari atau kabur, bahkan kalaupun hendak kabur, 'kemanakah kita mau pergi?'" ujar Ustaz Deden dikutip TribunJatim.com dari YouTube Channel Hitam Putih Official, Kamis (9/8/2018).

"Beliau mengutip salah satu ayat di Al-quran yang menyebutkan 'Maka kaburlah, pergilah tapi menuju Allah, bukan malah sebaliknya', oleh karena itu beliau pun punya prinsip bahwa entah kabur atau tidak, seandainya ajalnya pada saat itu juga maka tidak akan bisa lari juga" ujar Ustaz Deden.

Jawaban Ustaz Arafat menuai banyak respon meriah dari para penonton di studio. Deddy Corbuzier kemudian melanjutkan perbincangannya dengan Ustaz Arafat dan Ustaz Deden membahas soal tanggapannya atas videonya yang jadi viral.

Ustaz Deden menjelaskan dari hasil terjemahan jawaban Ustaz Arafat bahwa ia belum pernah merasakan gempa sedahsyat itu sebelumnya. Kepada Deddy Corbuzier juga Ustaz Arafat menjelaskan keinginannya untuk tidak ingin jadi terkenal dan viral. Kemudian, lewat Deden Ustaz Arafat menjelaskan bahwa ia memang sebenarnya tak ingin terkenal.

"Beliau sebenarnya mengetahui dari salah seorang temannya, akan tetapi beliau tidak begitu memperdulikan, karena itu tidak membuatnya bermanfaat, atau tidak mendatangkan madarat," ujar Ustaz Deden.

"Atau dalam arti, biasa-biasa saja." lanjutnya.

Ustaz Arafat kemudian berujar lagi bahwa keviralannya di media sosial justru jangan membuat orang lupa akan penderitaan masyarakat Lombok saat ini. Ia tak ingin dirinya terkenal dan dipuja-puji sementara masyarakat di Lombok adalah orang-orang yang paling membutuhkan bantuan hingga saat ini.

"Sehingga dari kejadian ini, daripada banyak mengupas atau memperhatikan sosok yang sedang viral, lebih baik jangan sampai melupakan orang-orang yang membutuhkan bantuan di Lombok itu, yang lebih utama diperhatikan." tutup Deden.

Kemudian Deddy beserta seisi studio pun merespon ucapannya dengan tepuk tangan.

close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==