Kronologi Toyota Avanza Terseret Kereta Api di Bekasi, Tertabrak Dua Kali hingga Pengemudi Tewas


Terjadi tabrakan antara mobil Toyota Avanza warna hitam B1103 FRU dengan kereta api di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Senin (20/8/2018).

Mobil Avanza hitam tersebut ringsek parah karena terseret sejauh satu kilometer oleh KA Bangun Karta (Jakarta-Surabaya) pukul 15.00 WIB.

Dilansir dari Warta Kota, seorang saksi mata bernama Budi mengatakan mobil tersebut dari arah Aren Jaya Perumnas 3 akan menuju Jalan Ir H Juanda.

Namun, saat melintas di perlintasan kereta, mesin mobil tersebut tiba-tiba mati.

"Kejadian tadi jam 3 sore. Pas mesin mati sempat warga teriak biar cepat keluar karena ada kereta mau melintas, tapi korban enggak sempet keluar akhirnya ketabrak dan tewas. Keseret kereta satu kilometer," ujar Budi seperti dilansir dari Warta Kota.

Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @ics_infocegatansolo, terlihat mobil Toyota Avanza yang masih menyangkut di kereta api kembali tertabrak oleh kereta lain yang melintas dari arah berlawanan.

Dalam video tersebut terlihat sebelum kereta api lain melintas, petugas kereta api dan para warga setempat sudah mencoba melambai-lambaikan tangannya agar kereta tersebut berhenti.

Namun, kereta api itu sudah terlalu dekat sehingga tetap menabrak mobil Toyota Avanza.

Para warga yang berada di sekitar kejadian pun terdengar berteriak histeris menyaksikan kejadian tersebut.

Diketahui, seorang pengemudi mobil Toyota Avanza tersebut pun tewas di lokasi kejadian.

Korban bernama Endang Rahmat (45), warga Taman Juanda, RT 09 RW 04, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi.

Menurut keterangan Budi, evakuasi korban tewas tersebut memakan waktu cukup lama.

"Evakuasi selesai tadi jam 5 sore. tadi dari Polres Bekasi datang. Korban sekarang sudah dibawa di RSUD Kota Bekasi," kata Budi.

Menurutnya, lokasi perlintasan kereta Bulak Kapal tersebut rawan kecelakaan.

Hal ini dikarenakan tidak ada palang pintu kereta, namun hanya menggunakan jasa warga yang bergantian berjaga.

"Memang rawan sih, enggak ada palang pintunya. Tapi memang itu tadi korban buru-buru mau menerobos padahal sudah diingetin, mesin pakai mati lagi," katanya.

Simak video


close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==