Video : Detik-detik Petugas SPBU Dianiaya Pelanggan Sampai Berhenti Kerja Padahal Tak Curang, ((LIHAT VIDEONYA YA..))



Video seorang operator SPBU mengalami tindak kekerasan kembali terjadi.

Kali ini terjadi di SPBU 3415134 Cipondoh, Kota Tangerang.

Seorang operator wanita ditampar seorang pelanggan yang mengisi BBM.

Tribun-Video.com melansir Kompas.com, petugas SPBU itu berinisial EI (17).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (30/7/2018) pukul 20.30 WIB.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @gojek24jam, Kamis (3/8/2018).

Video rekaman CCTV menunjukkan seorang pelanggan yang marah-marah dengan petugas operator dan menampar pipi kirinya.

Pelanggan tersebut juga menunjuk-nunjuk ke arah mesin operator.

Saat keributan, petugas SPBU laki-laki datang dan berusaha menyelesaikan masalah.

EI pun menjelaskan kronologi kejadian kepada Kompas.com, Jumat (3/8/2018).

“Ada customer mau isi (bensin) Rp20 ribu. Terus dipencet Rp20 ribu, (saya bilang) ‘Dari nol ya’. Pas isi sempat nyangkut besinya, terus diangkat, baru isi lagi. Dikira curang. Terus ditampar,” ungkap EI.

Menurutnya ini adalah pengalamannya pertama kali mendapat perlakuan kasar usai 4 hari bekerja.

EI mengatakan, sudah bekerja sesuai prosedur, yaitu menunjukkan tata cara pengisian dari meter 0.

Selain itu, jumlah Pertamax yang diisi sesuai dengan biaya yang dibayar pelanggan, yaitu Rp20 ribu.

EI mengatakan, pelanggan itu merupakan seorang wanita paruh baya.

Ciri-cirinya adalah memiliki potongan rambut pendek berwarna agak pirang.

Wanita itu, lanjut EI, terus memojokkannya, padahal dia sudah menjelaskan kalau tidak curang.

Hingga akhirnya, EI dibantu oleh operator laki-laki yang menghampirinya.

“Yang belakang ngomong, waktu (pelanggan) sudah pergi. ‘Lagi sensi kali. Ya sudah jangan dimasukkin hati ya Neng. Masak langsung ditampar’,” katanya.

Usai kejadian itu, EI berhenti bekerja 30 menit, menangis akibat tamparan tersebut membuat giginya sakit.

Namun, dia hanya merasakan sakit semalam saja.

Sementara itu, General Manager SPBU 3415134 Cipondoh Samantha mengatakan, ini adalah kejadian kedua dalam tahun ini operator SBPU diperlakukan kasar.

Dia mengatakan, sensor bensin akan berhenti sendiri sesuai nominal yang diminta.

Samantha mengatakan tidak akan memperpanjang masalah ini karena tidak ada bekas luka di tubuh EI.

Namun, jika pelaku ingin meminta maaf akan dipersilakan.

Simak videonya :



close
==[ Klik disini 2X ] [ Close ]==